Kolaborasi Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dengan Masyarakat Sumbawa Membawa Dampak Positif
Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) terus memperluas jejaknya dalam menjalin kolaborasi yang erat dengan masyarakat di Kabupaten Sumbawa. Melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan penerapan riset, UTS telah berhasil menandatangani perjanjian kerjasama dengan 9 desa serta 1 kecamatan di Sumbawa. Desa-desa seperti Pernek, Leseng, Batu Bulan, Penyaring, Poto, Klungkung, Pungka, Luk, dan Bale Brang menjadi bagian dari inisiatif ini, yang bertujuan untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
Inisiasi kerjasama ini tidak hanya memfasilitasi para akademisi UTS untuk mengimplementasikan kegiatan di tengah masyarakat, tetapi juga menegaskan komitmen mereka terhadap konsep “membumi dan mendunia”. Dengan adanya kesepakatan bersama antara UTS dan berbagai pihak di desa-desa tersebut, fokus utama ditujukan pada pembangunan bidang pendidikan, penelitian pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kesepakatan tersebut juga melibatkan perancangan pembangunan di Kabupaten Sumbawa, dengan tujuan utama menghasilkan inovasi berbasis riset yang dapat diterapkan secara langsung dalam kehidupan masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi pijakan utama dalam setiap langkah kolaboratif UTS.
Selain mendukung pembangunan lokal, kerjasama ini juga membuka peluang bagi para mahasiswa dan staf UTS untuk terlibat langsung dalam projek-projek yang berdampak nyata. Dengan demikian, tidak hanya pembelajaran dalam kelas yang diapresiasi, tetapi juga pengalaman praktis yang membantu mempersiapkan generasi mendatang untuk tantangan global yang semakin kompleks.
Komitmen UTS terhadap pembangunan berkelanjutan di Sumbawa melalui kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam memanfaatkan kekuatan riset dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Dengan adanya kerjasama yang solid antara universitas dan desa-desa lokal, harapan untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan semakin mendekati kenyataan.