Tugas pengembangan Jurnal Ilmiah pada Perguruan Tinggi saat ini seharusnya sudah cukup ringan dengan adanya Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 20 Tahun 2017 menyebutkan beberapa syarat tunjangan dan kelulusan bagi mahasiswa dengan mewajibkan publikasi pada jurnal ilmiah. Berdasarkan peraturan tersebut maka pemerintah membutuhkan lebih dari 8.000 jurnal ilmiah terakreditasi nasional (Dikti, 2018). Adanya kebutuhan yang besar mengenai jurnal nasional dapat memberikan angin segar dan kesempatan kepada perguruan tinggi mewadahi penerbitan artikel sebagai bentuk layanan terbaik kepada Dosen/peneliti. Akreditasi jurnal ilmiah juga menjadi sebuah tuntutan bagi para institusi perguruan tinggi untuk berlomba meningkatkan kualitas jurnal pada institusi pada level nasional maupun internasional, dan target awal yaitu mencapai tingkatan yang lebih baik dalam hal ini Jurnal terakreditasi nasional.
Berdasarkan target peningkatan tersebut, maka Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melalui Direktorat Riset, Publikasi dan Inovasi (DRPI) melaksanakan kegiatan pendampingan proses akreditasi pada pengelola jurnal dengan target beberapa Jurnal akan terkreditasi Sinta. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring (Online) menggunakan aplikasi Zoom Meeting pada Rabu, 21 Agustus 2024 dengan melibatkan 22 Manajer Pengelola Jurnal dari 42 Jurnal Penelitian dan Pengabdian dibawah UTS. Target peringkat akreditasi dalam pendampingan jurnal yang dilakukan oleh DRPI akan dimaksimal sesuai kapasitas pengelola yang ada. Dengan menghadirkan Pemateri Bapak Ofi Hidayat, M.I.Kom., yang merupakan Manajer Jurnal terakreditasi Sinta 5 (Jurnal Kaganga) yang memberikan pemahaman 5 substansi yang perlu disiapkan untuk proses Akreditasi Jurnal. Pertama memastikan Jurnal sudah ber-ISSN dan memiliki minimal 4 terbitan. Kedua, jurnal wajib memuliki DOI, Google Scholar dan terindeks Dimension. Ketiga, kelengkapan konten pada laman jurnal memenuhi standar panduan akreditasi jurnal nasional (arjuna). Keempat, jurnal yang akan diakreditasi sudah terdaftar di portal Garuda dan terakhir, Manajer jurnal (Editor in Chief) membuat akun pendaftaran di portal Arjuna untuk proses akreditasinya.
Perlu diketahui bahwa peringkat Akreditasi jurnal nasional dibagi menjadi 6, dengan diistilahkan Peringkat Akreditasi Sinta 1 sampai 6. Peringkat 1 merupakan peringkat tertinggi dapat diraih dengan 2 syarat yaitu nilai akreditasi 85 sampai 100 atau jurnal ter-index scopus atau Wos. Peringkat 1 dan 2 menjadi target banyak penulis karena dapat menjadi syarat khusus peningkatan kepangkatan dosen atau peneliti. Target para pengelola pemula dapat memilih target terakreditasi 5 dan 6. Saat ini UTS memiliki 5 total Jurnal terakreditasi Sinta 4 sampai 6 yakni Jurnal JINTEKS (Sinta 4), Jurnal Tambora (Sinta 5), Jurnal Kaganga (Sinta 5), Jurnal JITSA (Sinta 5) dan Jurnal Hexagon (Sinta 6). Diharapkan beberapa Jurnal lain setelah kegiatan pendampingan akan segera mengajukan Akreditasi, mengingat pembukaan ajuan Akreditasi dari tanggal 15 sampai dengan 30 Agustus 2024 melalui portal http://arjuna.kemdikbud.go.id